Dalam dunia crypto, inflationary coin, atau koin inflasi, adalah mata uang digital yang pasokan koinnya dirancang untuk terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Ini berbeda dengan mata uang fiat (mata uang pemerintah) yang nilainya bisa tergerus inflasi, namun jumlah uangnya sendiri tidak selalu bertambah.
Berikut beberapa ciri dari inflationary coin:
- Pasokan terus bertambah: Ini adalah ciri utama dari koin inflasi. Berbeda dengan Bitcoin yang memiliki batas maksimal 21 juta koin, koin inflasi bisa dicetak terus menerus, meskipun biasanya dengan tingkat inflasi yang sudah ditentukan sebelumnya.
- Mekanisme distribusi: Koin baru yang dicetak biasanya didistribusikan ke peserta jaringan melalui mekanisme konsensus tertentu, seperti proof-of-work (PoW) atau proof-of-stake (PoS).
Beberapa alasan mengapa developer memilih model inflationary coin:
- Menghargai partisipasi jaringan: Koin baru yang dicetak berfungsi sebagai hadiah bagi penambang (di PoW) atau validator (di PoS) yang menjaga keamanan jaringan.
- Mendorong penggunaan: Dengan jumlah koin yang terus bertambah, diharapkan nilai tukar koin tersebut tidak perlu terlalu tinggi untuk tetap fungsional.
Contoh koin inflasi:
- Dogecoin (DOGE)
Perlu diingat:
- Meskipun pasokan koin bertambah, nilai koin inflasi bisa saja tetap naik tergantung pada faktor permintaan dan adopsi teknologi blockchain yang mendukung koin tersebut.
- Beberapa orang berpendapat bahwa koin inflasi kurang ideal sebagai penyimpan nilai jangka panjang karena tergerus oleh inflasi.
Apakah Koin Manta Network Masih Bisa Inflasi ?
Ya, Manta Network (MANTA) termasuk koin yang masih bisa mengalami inflasi.
Manta Network menggunakan model proof-of-stake (PoS) dengan mekanisme inflasi terkontrol untuk mendukung operasi jaringan dan memberi penghargaan kepada validator yang memproses transaksi.
Berikut beberapa detail tentang inflasi di Manta Network:
- Tingkat inflasi: Manta Network memiliki tingkat inflasi tahunan yang bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti jumlah validator aktif dan total biaya transaksi di jaringan.
- Mekanisme distribusi: Koin MANTA baru yang dicetak didistribusikan kepada validator yang memproses transaksi dan pemegang token MANTA yang melakukan staking.
- Penggunaan koin baru: Koin MANTA baru digunakan untuk membayar biaya transaksi di jaringan dan mendanai pengembangan proyek.
Meskipun Manta Network memiliki model inflasi, developernya bertujuan untuk menjaga tingkat inflasi tetap rendah agar tidak berdampak negatif pada nilai koin MANTA.
Berikut beberapa faktor yang dapat memengaruhi nilai koin MANTA:
- Permintaan dan adopsi: Semakin banyak orang yang menggunakan Manta Network dan layanan privasinya, semakin tinggi permintaan untuk koin MANTA, yang dapat mendorong kenaikan harga.
- Kinerja jaringan: Jika Manta Network terbukti aman, skalabel, dan andal, hal ini dapat meningkatkan kepercayaan investor dan mendorong permintaan untuk koin MANTA.
- Kondisi pasar cryptocurrency secara keseluruhan: Kenaikan atau penurunan harga cryptocurrency secara keseluruhan dapat memengaruhi harga koin MANTA.
Sumber informasi:
- Whitepaper Manta Network
- Manta Network Docs
Perlu diingat:
- Investasi dalam cryptocurrency berisiko tinggi. Sebelum berinvestasi di Manta Network, Anda harus melakukan riset sendiri dan memahami risikonya.
- Nilai koin MANTA dapat berfluktuasi secara signifikan. Anda harus siap dengan kemungkinan kehilangan uang.