Wacana Amerika Bitcoin Reserve, Pemula Wajib Paham

Table of Contents

Sederhananya, Bitcoin Reserve adalah cadangan Bitcoin yang dimiliki oleh seseorang, perusahaan, atau organisasi sebagai bentuk tabungan atau investasi. Ini mirip dengan bagaimana orang atau perusahaan menyimpan uang atau emas sebagai cadangan kekayaan.

Mengapa Menyimpan Bitcoin?

Nah, ada beberapa alasan mengapa orang menyimpan Bitcoin sebagai cadangan:

  1. Nilai yang Berpotensi Bertumbuh: Seperti investasi, banyak orang percaya bahwa nilai Bitcoin akan naik seiring waktu. Jika mereka menyimpannya sekarang, mereka berharap bisa mendapatkan keuntungan di masa depan ketika mereka menjualnya.
  2. Desentralisasi: Tidak seperti uang tradisional yang diatur oleh bank sentral, Bitcoin tidak dikendalikan oleh pemerintah atau lembaga. Ini menarik bagi orang yang ingin menjaga privasi keuangannya.
  3. Lindung Nilai dengan Aset Lain: Beberapa perusahaan menyimpan Bitcoin sebagai cara untuk mendiversifikasi aset mereka dan melindungi nilai dari fluktuasi ekonomi.

Contoh Sederhana

Bayangkan kamu memiliki tabungan di berbagai bentuk aset. Misalnya, kamu punya:

  • Rp1.000.000 di rekening bank.
  • 5 gram emas di dalam brankas.
  • 1 Bitcoin di dompet digital.

Kenapa Menyimpan Bitcoin?

Misalkan tahun lalu kamu membeli Bitcoin saat harganya Rp100.000.000 per 1 Bitcoin. Sekarang harga Bitcoin naik menjadi Rp200.000.000 per 1 Bitcoin. Berarti kalau kamu menjual Bitcoin itu sekarang, kamu dapat Rp200.000.000. Jadi, nilai simpananmu telah meningkat.

Bitcoin Reserve Bagi Perusahaan

Beberapa perusahaan besar juga menyimpan Bitcoin sebagai cadangan. Misalnya, perusahaan seperti MicroStrategy dan Tesla telah membeli Bitcoin untuk menyimpannya di neraca mereka. Mereka percaya bahwa Bitcoin bisa menjadi lindung nilai yang bagus terhadap inflasi dan membantu dalam meningkatkan nilai perusahaan.

Perbandingan Simulasi Reserve Emas, Obligasi, Saham US, dan Bitcoin

Untuk memberikan proyeksi bagaimana nilai investasi pada emas, obligasi US, saham US, dan Bitcoin berkembang selama 10 tahun terakhir, kita perlu menguraikan kinerja historis masing-masing aset. Mari kita gunakan data dan tren umum dari 2013 hingga 2023.

1. Emas

Emas sering dianggap sebagai safe-haven asset dan digunakan untuk melindungi nilai dari inflasi dan ketidakpastian ekonomi.

  • Harga Emas (2013-2023): Awal 2013, harga emas sekitar $1,300 per troy ounce.
  • Harga Emas (2023): Per Oktober 2023, harga emas sekitar 2,000 per troy ounce.

Kenaikan persentase: 

(2000-1300)/1300 * 100% = 53.85%

2. Obligasi Pemerintah AS (Treasury Bonds)

Obligasi AS dianggap sebagai investasi yang sangat aman dan cenderung memberikan pengembalian yang stabil, meskipun lebih rendah dibanding aset yang lebih berisiko.

  • Yield pada Obligasi 10 Tahun (2013): Sekitar 2-3%.
  • Yield pada Obligasi 10 Tahun (2023): Sekitar 3-4%.

Pendapatan tahunan rata-rata berkisar: 3% per tahun * 10 tahun = 30%

3. Saham AS (S&P 500)

S&P 500 adalah indeks pasar saham yang mencakup 500 perusahaan besar yang terdaftar di bursa AS.

  • Nilai S&P 500 (2013): Sekitar 1,500.
  • Nilai S&P 500 (2023): Sekitar 4,300.

Kenaikan persentase: (4300-1500)/1500 * 100% = 186.67%

4. Bitcoin

Bitcoin adalah mata uang digital yang telah mengalami pertumbuhan luar biasa, meskipun volatilitasnya sangat tinggi.

  • Harga Bitcoin (2013): Sekitar $130.
  • Harga Bitcoin (2023): Sekitar 60,000 (harga bervariasi tergantung bulan dan volatilitas pasar).

Mengambil angka konservatif $30,000: (30000-130)/130 * 100% = 22.900%

Perbandingan Kinerja

  • Emas: ≈ 53.85%
  • Obligasi AS: ≈ 30%
  • Saham AS (S&P 500): ≈ 186.67%
  • Bitcoin: ≈ 22,900%

Catatan

  1. Volatilitas: Bitcoin memiliki volatilitas yang sangat tinggi dibandingkan dengan ketiga aset lainnya.
  2. Risiko dan Keamanan: Obligasi AS dianggap paling aman, dengan saham dan emas di titik tengah, sementara Bitcoin paling berisiko.
  3. Keuntungan Potensial: Bitcoin menawarkan potensi keuntungan yang sangat tinggi, namun juga risiko yang sebanding.

Kesimpulan

Jadi, Bitcoin Reserve adalah praktek menyimpan Bitcoin sebagai aset cadangan dengan harapan bahwa nilainya akan bertambah di masa depan. Ini mirip dengan cara kamu menyimpan uang atau emas untuk keperluan darurat atau investasi.

DISCLAIMER

Tidak ada anjuran atau rekomendasi membeli atau menjual aset investasi apapun dalam setiap artikel yang sudah ditulis.

Cek Price Action Sekarang