Limit order dan market order adalah dua jenis perintah yang digunakan dalam perdagangan kripto.
Perbedaan utama antara keduanya adalah sebagai berikut:
- Limit Order:
- Seorang trader menetapkan harga tertentu di mana mereka bersedia membeli atau menjual aset kripto.
- Limit order hanya akan dieksekusi jika harga pasar mencapai atau melewati harga yang ditetapkan oleh pedagang.
- Pedagang memiliki kendali atas harga yang mereka inginkan, tetapi tidak ada jaminan bahwa pesanan akan dieksekusi karena harga mungkin tidak mencapai level yang ditentukan.
- Market Order:
- Seorang pedagang meminta untuk membeli atau menjual aset kripto dengan harga terbaik yang tersedia saat ini di pasar.
- Market order akan dieksekusi segera dengan harga pasar saat ini, tanpa memperhatikan harga yang telah ditetapkan sebelumnya oleh pedagang.
- Meskipun market order dapat memberikan kepastian eksekusi, pedagang tidak memiliki kontrol atas harga yang akan mereka dapatkan, dan mungkin terjadi slippage (perbedaan antara harga yang diminta dan harga eksekusi).
Contoh Limit order :
Jika harga bitcoin sekarang $58.000 dengan trend cenderung bullmarket, maka kita bisa memasang pembelian di angka $57.500 atau $57.000. Kenapa limit order di pasang di bawah harga yang sekarang ?
Karena jika ada koreksi karena peristiwa blackswan seperti perang atau bencana dan harga turun menuju $57.000 maka order pembelian kita akan terpenuhi meskipun kita tidak sedang di depan layar untuk trade.
Tetapi jika harga malah naik menjadi $59.000 atau bahkan $100.000 maka limit order di angka $57.000 tersebut tidak akan pernah dieksekusi.
Ini sangat cocok jika anda adalah trader yang punya pekerjaan normal di samping trading sehingga anda tidak perlu menatap layar terlalu sering.
Contoh Market order :
Jika harga bitcoin sekarang $58.000 dan anda ingin membeli sekarang juga tanpa melihat penurunan atau kenaikan, maka anda bisa menggunakan perintah market order.
Kesimpulan
Dengan demikian, sementara limit order memberi pedagang kontrol atas harga, market order memberikan kepastian eksekusi dengan harga pasar saat ini.
Pedagang harus mempertimbangkan keuntungan dan risiko dari masing-masing jenis perintah tergantung pada strategi perdagangan dan kondisi pasar yang ada.