Negara bagian Ohio sedang membuat gebrakan dalam adopsi kripto dengan mengajukan Senate Bill 57 (SB57), yang mengizinkan Bendahara Negara untuk mengalokasikan dana publik ke Bitcoin (BTC) melalui pembentukan “Ohio Bitcoin Reserve Fund”. Rancangan undang-undang ini, diperkenalkan oleh Senator Sandra O’Brien pada 28 Januari, menempatkan Ohio sebagai salah satu pelopor integrasi aset digital dalam keuangan negara bagian di Amerika Serikat. Artikel ini mengupas detail SB57, implikasinya, serta konteks kompetisi antarnegara bagian dalam mengadopsi Bitcoin.
Apa Itu Senate Bill 57 dan Bagaimana Mekanisme Ohio Bitcoin Reserve Fund?
Senate Bill 57 adalah proposal legislatif yang memberi kewenangan kepada Bendahara Ohio untuk:
- Menginvestasikan dana negara bagian secara eksklusif ke Bitcoin, tanpa aset kripto lainnya.
- Membentuk Ohio Bitcoin Reserve Fund sebagai wadah penyimpanan BTC jangka panjang.
- Mempertahankan kepemilikan Bitcoin minimal 5 tahun sebelum dijual atau dialihkan.
- Menerapkan solusi penyimpanan (custody) yang memenuhi standar keamanan tinggi.
Selain itu, SB57 mewajibkan entitas pemerintah Ohio — termasuk lembaga negara dan universitas — untuk menerima pembayaran kripto untuk pajak, denda, atau layanan publik. Aset kripto yang diterima wajib dikonversi ke Bitcoin dan ditransfer ke Ohio Bitcoin Reserve Fund.
Strategi Sandra O’Brien dan Kaitannya dengan Agenda Nasional Donald Trump
Senator Sandra O’Brien, dalam pernyataannya di platform X (Twitter), menegaskan bahwa Ohio harus menjadi pemimpin dalam persaingan adopsi kripto di AS. Ia juga mengaitkan SB57 dengan agenda Presiden Donald Trump, yang pada 23 Januari menandatangani perintah eksekutif untuk membentuk gugus tugas kripto federal. Tugas grup ini termasuk mengevaluasi pembentukan “cadangan aset digital nasional” — langkah yang sejalan dengan visi Ohio.
Kutipan Kunci Sandra O’Brien:
“Dunia kripto sudah di depan mata, dan Ohio harus memimpin. Kripto akan menjadi bagian besar dari masa jabatan Presiden Trump. Saat rekomendasinya keluar, Ohio sudah siap.”
Persyaratan Ketat dalam SB57: Dari Custody Hingga Donasi Publik
1. Aturan Penyimpanan (Custody) yang Diperketat
SB57 mewajibkan Bitcoin yang dibeli negara bagian disimpan dalam walding dingin (cold storage) atau melalui penyedia custody berlisensi. Ini untuk meminimalkan risiko peretasan atau kehilangan aset.
2. Mekanisme Donasi Bitcoin oleh Masyarakat
Rancangan undang-undang ini membuka peluang bagi warga Ohio, universitas, dan lembaga negara untuk menyumbangkan Bitcoin ke Ohio Bitcoin Reserve Fund. Bendahara juga berwenang membuat program penghargaan bagi donor signifikan.
3. Larangan Investasi ke Aset Kripto Lain
Berbeda dengan negara bagian seperti Utah atau Arizona, SB57 secara eksplisit melarang investasi ke aset kripto selain Bitcoin. Ini mencerminkan fokus konservatif Ohio pada BTC sebagai “digital gold”.
Konstelasi Politik: Kompetisi Antarnegara Bagian dalam Regulasi Kripto
Ohio bukan satu-satunya negara bagian yang berlomba mengintegrasikan Bitcoin ke kebijakan fiskal. Berdasarkan data Bitcoin Reserve Monitor, setidaknya 12 negara bagian AS telah mengajukan RUU serupa, dengan dua di antaranya (Arizona dan Utah) sedang dalam tahap finalisasi. Berikut perbandingannya:
| Negara Bagian | Nama RUU | Status | Cakupan Aset Kripto |
|---|---|---|---|
| Ohio | SB57 | Dalam Komite | Bitcoin saja |
| Utah | HB418 | Disetujui Komite | Bitcoin & aset lain |
| Arizona | SB1234 | Tahap Pembahasan | Bitcoin & stablecoin |
| Texas | HB 1576 | Ditarik Kembali | Semua aset kripto |
Dampak Potensial SB57 bagi Pasar Bitcoin dan Ekonomi Ohio
1. Peningkatan Likuiditas Bitcoin
Jika SB57 disahkan, Ohio Bitcoin Reserve Fund berpotensi mengakumulasi ribuan BTC — menambah tekanan permintaan di pasar yang saat ini didominasi ETF Bitcoin dan perusahaan seperti MicroStrategy.
2. Legitimasi Bitcoin sebagai Aset Strategis
Investasi negara bagian ke Bitcoin akan memperkuat narasi BTC sebagai penyimpan nilai yang setara dengan emas atau surat utang pemerintah.
3. Risiko Volatilitas Harga
Meski diwajibkan memegang BTC minimal 5 tahun, fluktuasi harga Bitcoin tetap berpotensi memengaruhi neraca keuangan Ohio. Analis memprediksi, jika harga BTC turun 50% dalam periode tersebut, negara bagian bisa menanggung kerugian signifikan.
Tantangan dan Kritik Terhadap SB57
1. Ketergantungan pada Satu Aset
Kebijakan “hanya Bitcoin” menuai kritik dari pakar keuangan yang menilai portofolio negara bagian harus lebih terdiversifikasi. Ethereum dan stablecoin dianggap lebih cocok untuk transaksi harian pemerintah.
2. Isu Keamanan dan Kepatuhan
Penyimpanan Bitcoin dalam jumlah besar rentan terhadap ancaman siber. Ohio juga harus memastikan kepatuhan terhadap Aturan KYC/AML federal saat menerima donasi BTC.
3. Potensi Konflik dengan Regulasi Federal
Kebijakan Trump yang masih ambigu bisa memengaruhi implementasi SB57. Jika gugus tugas kripto federal melarang kepemilikan BTC oleh pemerintah negara bagian, Ohio harus merevisi RUU ini.
Bagaimana SB57 Berbeda dari RUU Kripto Ohio Sebelumnya?
SB57 bukan upaya pertama Ohio mengatur investasi kripto negara bagian. Pada Desember 2023, Ohio House Bill 703 (HB703) — yang diusulkan oleh pemimpin Partai Republik Derek Merrin — mengusulkan opsi serupa tetapi dengan fleksibilitas lebih besar. Berikut perbandingannya:
| Aspek | SB57 (2024) | HB703 (2023) |
|---|---|---|
| Jenis Aset | Hanya Bitcoin | Bitcoin dan aset kripto terpilih |
| Jangka Waktu Investasi | Minimal 5 tahun | Tidak ada batasan waktu |
| Sumber Dana | Anggaran negara + donasi publik | Hanya anggaran negara bagian |
| Konversi Pembayaran | Wajib konversi ke Bitcoin | Opsional konversi ke USD atau kripto |
Apa Langkah Selanjutnya untuk SB57?
Setelah diajukan ke Komite Lembaga Keuangan, Asuransi, dan Teknologi pada 29 Januari, SB57 akan melalui proses:
- Hearing Publik: Diskusi dengan ahli kripto, regulator, dan masyarakat.
- Amandemen: Penyesuaian pasal berdasarkan masukan komite.
- Pemungutan Suara: Jika disetujui komite, RUU ini akan diajukan ke Senat Ohio untuk voting.
- Persetujuan Gubernur: Gubernur Mike DeWine berhak memveto atau menyetujui SB57.
Proses ini diperkirakan memakan waktu 6-12 bulan, bergantung pada dinamika politik menjelang Pemilu AS November 2024.
Kata Penutup: Ohio dan Ambisi Menjadi Epicentrum Kripto AS
Senate Bill 57 mencerminkan pergeseran paradigma di kalangan pembuat kebijakan AS yang mulai melihat Bitcoin sebagai aset strategis jangka panjang. Jika berhasil, Ohio tidak hanya akan mendiversifikasi cadangan keuangannya tetapi juga menarik perusahaan blockchain dan investor institusional untuk bermarkas di sana. Namun, jalan masih panjang — volatilitas pasar, risiko regulasi federal, dan tekanan politik bisa menjadi penghambat utama.
Disclaimer: Artikel ini tidak mengandung saran finansial atau hukum. Selalu lakukan riset independen sebelum mengambil keputusan terkait investasi kripto.