Melansir dari binance :
Pendiri Telegram, pavel durov telah menyimpan Bitcoin selama 10 tahun.
Sejak diluncurkan pada tahun 2013, jumlah pengguna Telegram (sering disebut Telegram) terus meningkat.
Hingga Maret 2024, jumlah pengguna telah mencapai 900 juta.
Pendiri Telegram, Pavel Durov, baru-baru ini tidak hanya mengungkapkan kepada media asing bahwa ia sedang mempertimbangkan IPO, tetapi juga mengungkapkan dalam wawancara dengan reporter Amerika Tucker Carlson bahwa dalam 10 tahun terakhir, ia telah menyimpan ratusan juta dolar dalam bentuk mata uang fiat dan Bitcoin.
Ketika Carson bertanya mengapa Telegram tidak menerima investasi modal ventura, Durov menjawab bahwa ia ingin menjaga kemandirian perusahaan dan menyebutkan bahwa uang bukanlah masalah:
“Dari 10 tahun yang lalu sampai sekarang, saya memiliki ratusan juta dolar dalam deposito bank dan Bitcoin, tetapi saya tidak menggunakan uang itu untuk melakukan apa pun. Saya tidak memiliki real estat, pesawat, atau kapal pesiar, jadi saya pikir metode ini tidak cocok untuk saya. Saya lebih memilih fokus pada hal-hal yang dapat dilakukan melalui Telegram.”
Dia kemudian menambahkan: “Saya lebih memilih membuat keputusan yang memengaruhi cara seorang miliaran orang berkomunikasi daripada memilih warna kursi di rumah saya yang hanya bisa saya dan keluarga (atau teman) lihat.”
Durov tidak mengungkapkan jumlah Bitcoin yang dia pegang, tetapi menurut laporan media asing, hingga 2023, ia memiliki nilai hingga $17,5 miliar, dan asetnya termasuk Bitcoin, saham Telegram, dan sejumlah kecil Toncoin ($TON).
Dia juga pernah mengungkapkan bahwa ia menghabiskan $1,5 juta untuk membeli 2.000 Bitcoin 10 tahun yang lalu, yang saat ini bernilai $60 juta. Tetapi dia tidak mengungkapkan apakah dia telah menjual atau menambah kepemilikan selama 10 tahun terakhir.