Berdasarkan data terbaru dari DefiLlama (2025), Hyperliquid—protokol derivatif DeFi—berhasil mencatatkan pendapatan mingguan lebih tinggi daripada Ethereum dalam beberapa pekan terakhir. Ini menjadi pencapaian signifikan mengingat Ethereum selama ini dianggap sebagai “raja” pendapatan di ekosistem blockchain.
Data Pendapatan Terkini (Minggu ke-4 Januari 2025 tepatnya 27 Januari 2025):
- Hyperliquid: $12.83 juta
- Ethereum: $11.51 juta
(Sumber: DefiLlama – Hyperliquid | DefiLlama – Ethereum)
Mengapa Hyperliquid Mampu Mengalahkan Ethereum?
- Fokus pada Pasar Derivatif:
Hyperliquid menawarkan perdagangan derivatif dengan biaya gas ultra-rendah (~0,0001 per transaksi), menarik trader institusi dan retail. Sementara Ethereum masih bergulat dengan biaya tinggi ( 5–$15) meski setelah upgrade Dencun. - Arsitektur Teknologi Unggulan:
Menggunakan mekanisme Appchain L1 yang dioptimalkan untuk kecepatan (10.000+ TPS), Hyperliquid meminimalkan latency—faktor kritis untuk trading derivatif. - Inovasi Produk:
Fitur seperti perpetual futures dengan leverage 50x dan yield farming APY 30%+ menjadi magnet bagi pengguna DeFi generasi baru.
Ethereum vs Hyperliquid: Perbandingan Strategis
Parameter | Hyperliquid | Ethereum |
---|---|---|
Pendapatan Mingguan | $12.83 juta (Week 4 Januari 2025) | $11.51 juta (Week 4 Januari 2025) |
Biaya Transaksi | $0,0001 | 5–5–15 |
Target Pasar | Derivatif & Trading Institusi | Smart Contract & DeFi Umum |
Prediksi 2025: Akankah Hyperliquid Pertahankan Dominasi?
Analis memprediksi Hyperliquid akan terus tumbuh seiring meluasnya adopsi derivatif di DeFi. Namun, Ethereum tetap unggul dalam hal Total Value Locked (TVL), menunjukkan kekuatan sebagai blockchain serba guna.
Faktor Penentu 2025:
- Upgrade Ethereum (Pectra): Potensi peningkatan skalabilitas dan penurunan biaya.
- Regulasi: Hyperliquid perlu navigasi ketat di sektor derivatif yang rentan pengawasan.
Kesimpulan: DeFi 2024 adalah Pertarungan Inovasi vs Skala
Kenaikan pendapatan Hyperliquid mencerminkan pergeseran pasar ke niche spesifik seperti derivatif. Namun, Ethereum masih menjadi tulang punggung ekosistem Web3. Keduanya memiliki peran unik: Hyperliquid untuk efisiensi trading, Ethereum untuk infrastruktur global.
Cek Data Langsung di DefiLlama: