Bitcoin Koreksi, Pahami Accumulation VS Distribution Untuk Pemula

Table of Contents

Akumulasi (Accumulation)

Fase akumulasi adalah periode di mana pelaku pasar mengakumulasi (membeli) aset dalam jumlah besar sebelum harga aset tersebut mulai naik. Biasanya, fase ini terjadi setelah penurunan harga yang signifikan atau di akhir tren turun. Pada fase ini, harga bergerak relatif stabil di kisaran tertentu, dan volume perdagangan cenderung meningkat.

Distribusi (Distribution)

Fase distribusi adalah periode di mana pelaku pasar mulai menjual (mendistribusikan) aset mereka setelah harga mengalami kenaikan signifikan. Biasanya, fase ini terjadi di puncak tren naik. Pada fase ini, harga mulai bergerak datar atau bahkan mulai menurun, dan volume perdagangan cenderung tinggi karena banyak pihak menjual aset mereka.

Bagaimana Mengidentifikasi Fase Akumulasi dan Distribusi pada Grafik Bitcoin?

Fase Akumulasi

  1. Harga Stabil di Kisaran Tertentu: Setelah penurunan harga yang signifikan, harga Bitcoin mulai bergerak dalam kisaran sempit.
  2. Volume Perdagangan Meningkat: Volume perdagangan bertambah seiring banyak pelaku pasar mulai mengakumulasi Bitcoin.
  3. Kurangnya Volatilitas: Selama fase akumulasi, volatilitas harga cenderung rendah.

Contoh Fase Akumulasi pada Grafik BTC/USD:

Source : Cryptoquant (19 Desember 2024)

Menariknya di 19 Desember 2024 yang mengalami koreksi ini ada peningkatan signifikan para pemilik bitcoin antara 100-1k BTC melakukan akumulasi terbesar di 2024 ini.

Fase Distribusi

  1. Harga Mulai Datang-Datang: Setelah kenaikan harga yang tajam, harga Bitcoin mulai bergerak dalam kisaran sempit di bagian atas grafik.
  2. Volume Perdagangan Tinggi: Volume perdagangan cukup tinggi karena banyak pelaku pasar mulai menjual aset mereka.
  3. Harga Mulai Menurun: Seiring dengan penurunan volume beli, harga Bitcoin mulai menunjukkan tanda-tanda penurunan.

Contoh Fase Distribusi pada Grafik BTC/USD:

Source : Cryptoquant (19 Desember 2024)

Menariknya di 19 Desember 2024 yang mengalami koreksi ini ada peningkatan signifikan para pemilik bitcoin 0-0.1 BTC (Retail) melakukan distribusi (penjualan) terbesar sepanjang 2024.

Mengapa Fase Akumulasi dan Distribusi Penting?

  1. Kesempatan Pembelian (Buy Opportunity): Memahami fase akumulasi dapat memberikan sinyal kapan waktu yang baik untuk membeli Bitcoin sebelum tren naik dimulai.
  2. Kesempatan Penjualan (Sell Opportunity): Memahami fase distribusi dapat membantu mengidentifikasi kapan waktu yang tepat untuk menjual Bitcoin sebelum tren turun dimulai.
  3. Manajemen Risiko yang Lebih Baik: Mengetahui fase ini membantu kamu dalam manajemen risiko dan pengambilan keputusan yang lebih bijak.

Tips Praktis untuk Pemula

  1. Perhatikan Volume Perdagangan: Volume adalah indikator penting untuk mengkonfirmasi fase akumulasi atau distribusi.
  2. Gunakan Indikator Teknis: Gunakan indikator tambahan seperti Moving Averages, RSI, dan MACD untuk membantu mengenali perubahan tren.
  3. Jangan Terjebak FOMO: Hindari Fear of Missing Out (FOMO). Selalu lakukan analisis yang mendalam sebelum membuat keputusan.
  4. Latihan dan Pembelajaran: Gunakan akun demo untuk berlatih mengenali pola ini sebelum menginvestasikan uang yang sebenarnya.

Kesimpulan

Memahami dan mengenali fase akumulasi dan distribusi dalam Bitcoin dapat memberikan kamu keunggulan dalam trading. Dengan melihat perilaku harga dan volume perdagangan, kamu bisa menentukan waktu yang tepat untuk membeli atau menjual, yang merupakan komponen penting dari strategi trading yang sukses.

DISCLAIMER

Tidak ada anjuran atau rekomendasi membeli atau menjual aset investasi apapun dalam setiap artikel yang sudah ditulis.

Cek Price Action Sekarang