Apa itu Sharpe Ratio ? Wajib Tahu Untuk Calon Investor

Table of Contents

Sharpe Ratio merupakan sebuah metrik yang digunakan dalam dunia keuangan untuk mengevaluasi kinerja investasi atau portofolio. Metrik ini pertama kali diperkenalkan oleh William F. Sharpe pada tahun 1966 dan sejak itu menjadi salah satu alat yang paling penting dalam analisis risiko-return.

Bagaimana Sharpe Ratio Diukur?

Untuk menghitung Sharpe Ratio, kita perlu mengetahui tiga komponen utama:

  1. Return on Investment (ROI)
    • Merupakan tingkat pengembalian dari investasi atau portofolio dalam periode tertentu.
  2. Risk-Free Rate (Suku Bunga Bebas Risiko)
    • Merupakan tingkat pengembalian yang diharapkan dari investasi bebas risiko seperti obligasi pemerintah.
  3. Standard Deviation of Investment (Standar Deviasi Investasi)
    • Merupakan ukuran dari volatilitas atau fluktuasi harga investasi selama periode waktu tertentu.

Rumus Sharpe Ratio

Rumus untuk menghitung Sharpe Ratio adalah:

Sharpe Ratio= (ROI − Risk-Free Rate) / Standard Deviation​

Interpretasi Hasil Sharpe Ratio

  1. Nilai Positif: Indikasi bahwa tingkat pengembalian investasi lebih besar daripada risiko bebas, yang mengindikasikan bahwa investasi tersebut memiliki kinerja yang baik.
  2. Nilai Negatif: Indikasi bahwa tingkat pengembalian investasi lebih kecil daripada risiko bebas, yang mengindikasikan bahwa investasi tersebut mungkin tidak menguntungkan.

Pentingnya Sharpe Ratio bagi Investor

Sharpe Ratio sangat penting bagi investor karena memberikan pandangan yang komprehensif tentang hubungan antara risiko dan imbal hasil dari suatu investasi. Dengan memahami Sharpe Ratio, investor dapat:

  • Membandingkan kinerja investasi atau portofolio dengan berbagai tingkat risiko.
  • Memilih investasi yang memberikan imbal hasil yang lebih besar dengan risiko yang lebih kecil.
  • Mengelola portofolio investasi dengan lebih efisien untuk mencapai tujuan keuangan mereka.

Contoh Penggunaan Sharpe Ratio

Misalkan seorang investor ingin membandingkan dua portofolio investasi: Portofolio A dan Portofolio B. Portofolio A memiliki ROI sebesar 10% dengan standar deviasi 15%, sedangkan Portofolio B memiliki ROI sebesar 8% dengan standar deviasi 10%. Jika suku bunga bebas risiko adalah 3%, maka Sharpe Ratio untuk kedua portofolio tersebut dapat dihitung sebagai berikut:

Portofolio A:

Sharpe Ratio= (10%−3%)/15% ​= 7%/15% ​≈ 0.47

Portofolio B:

Sharpe Ratio= (8%−3%)/10% ​= 5%:10% ​= 0.50

Dari perbandingan tersebut, dapat disimpulkan bahwa Portofolio B memiliki Sharpe Ratio yang lebih tinggi, sehingga relatif lebih baik daripada Portofolio A dalam hal risiko dan imbal hasil.

Kesimpulan

Sharpe Ratio merupakan alat yang sangat berguna bagi para investor dalam mengevaluasi kinerja investasi atau portofolio mereka.

Dengan memahami konsep dan cara menghitung Sharpe Ratio, investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik dan mengoptimalkan pengembalian investasi mereka.

Jadi, bagi calon investor yang ingin mengambil keputusan investasi yang lebih cerdas, memahami Sharpe Ratio adalah langkah yang sangat penting.

DISCLAIMER

Tidak ada anjuran atau rekomendasi membeli atau menjual aset investasi apapun dalam setiap artikel yang sudah ditulis.