Copy trading adalah strategi investasi di mana kamu menyalin (copy) cara trading dari trader profesional. Dengan kata lain, kamu mengikuti apa yang mereka lakukan, sehingga ketika mereka mendapat untung, kamu juga bisa ikut untung.
Bagaimana Cara Kerja Copy Trading?
Bayangkan seperti kamu menyontek PR teman yang pintar. Jika temanmu mengerjakan PR dengan benar, hasil PR-mu juga bagus, kan? Dalam copy trading, platform akan secara otomatis mengikuti keputusan trader yang kamu pilih, seperti membeli atau menjual aset.
- Pilih Trader: Kamu memilih trader profesional berdasarkan rekam jejak mereka, seperti keuntungan yang mereka hasilkan.
- Tentukan Modal: Kamu memutuskan berapa uang yang ingin diinvestasikan untuk mengikuti trader tersebut.
- Otomatisasi: Sistem akan meniru setiap langkah yang diambil trader, seperti membeli atau menjual aset.
Keuntungan Copy Trading
- Mudah untuk Pemula: Kamu tidak perlu paham teknis trading, karena keputusan diambil oleh trader ahli.
- Belajar dari Ahli: Kamu bisa mempelajari strategi trading dari para profesional.
- Diversifikasi: Kamu bisa mengikuti lebih dari satu trader untuk mengurangi risiko.
Risiko Copy Trading
- Ketergantungan pada Trader: Jika trader yang kamu ikuti membuat kesalahan, kamu juga bisa rugi.
- Volatilitas Pasar: Meskipun trader profesional, mereka tidak selalu bisa memprediksi pasar dengan tepat.
- Biaya Tambahan: Beberapa platform mengenakan biaya untuk fitur copy trading.
Contoh Copy Trading
Misalnya, kamu menggunakan platform copy trading seperti eToro. Di sana, kamu memilih seorang trader yang menghasilkan keuntungan besar dalam beberapa bulan terakhir. Setelah kamu memutuskan untuk menyalin strategi mereka dengan modal Rp 10 juta, setiap keputusan trading mereka akan otomatis diterapkan ke akunmu.