Bybit CEO, Ben Zhou, mengonfirmasi bahwa platformnya tidak akan mencantumkan token PI dari Pi Network. Keputusan ini diambil setelah adanya peringatan dari kepolisian Tiongkok pada 2023 yang menyatakan proyek tersebut sebagai penipuan yang menyasar lansia, mencuri data pribadi, dan menyebabkan hilangnya dana pensiun mereka.
“Ada banyak laporan lain yang meragukan legitimasi proyek ini,” tulis Zhou di platform X. “Ya, saya masih yakin ini penipuan, dan tidak, Bybit tidak akan mencantumkan proyek penipuan.”
Pi Network belum memberikan tanggapan terhadap permintaan komentar dari CoinDesk.
Peluncuran Token dan Kekhawatiran Keamanan
Token PI diluncurkan bersamaan dengan mainnet proyek pada hari Kamis. Pengguna yang sebelumnya “menambang” token hanya dengan mengklik layar ponsel mereka sehari sekali akhirnya dapat mentransfer dan memperjualbelikan token tersebut. Namun, peluncuran ini justru memunculkan lebih banyak kekhawatiran.
Di sisi lain, Zhou dan Bybit menghadapi tantangan lain ketika bursa mereka diretas oleh grup peretas Lazarus dari Korea Utara, mengakibatkan kerugian sebesar $1,5 miliar.
Token PI memulai debutnya di OKX pada harga $0,67, melonjak hingga $2, tetapi kemudian anjlok 65% menjadi sekitar $0,69.
Model Bisnis Mirip Skema Ponzi
Salah satu faktor yang memicu kekhawatiran adalah strategi pemasaran yang memberikan insentif bagi pengguna yang mengajak orang lain bergabung. Setiap kali pengguna baru mendaftar dengan kode referensi, penambang awal mendapat peningkatan hadiah penambangan. Model ini mengingatkan banyak orang pada skema Ponzi seperti Bitconnect pada 2017.
“Pi Network adalah skema Ponzi terbesar,” ujar pengguna X, CryptoBeast, kepada 656 ribu pengikutnya.
Janji Imbalan dan Risiko Kunci Token
Pi Network juga menawarkan opsi penguncian token hingga tiga tahun dengan janji hadiah yang lebih besar. Teknik ini serupa dengan yang digunakan proyek Hex, yang pendirinya, Richard Schueler (alias Richard Heart), menjadi buronan SEC AS atas tuduhan menipu investor.
Kapitalisasi Pasar dan Potensi Inflasi
Saat ini, token PI memiliki kapitalisasi pasar $4,18 miliar dengan suplai yang beredar sebesar 6,33 miliar token. Namun, sifat inflasi token ini memungkinkan suplai maksimum mencapai 100 miliar, yang berpotensi mengangkat nilai pasar terdilusi penuh (FDV) menjadi $67 miliar jika harga saat ini bertahan. Saat peluncuran, FDV bahkan sempat menyentuh $200 miliar, hampir dua kali lipat dari kapitalisasi Solana.
Respons Bursa Lain terhadap Kontroversi
Meskipun ada banyak kekhawatiran, beberapa bursa seperti OKX, Bitget, dan Gate tetap melanjutkan perdagangan token PI. Data CoinMarketCap menunjukkan bahwa volume perdagangan dari ketiga bursa ini mencapai $620 juta untuk pasangan perdagangan PI.
Kesimpulannya, meskipun Pi Network masih menarik perhatian besar di pasar kripto, banyak pihak yang masih meragukan keabsahan proyek ini. Dengan adanya peringatan resmi dan pola bisnis yang mencurigakan, investor disarankan untuk lebih berhati-hati sebelum terjun ke dalam ekosistem ini.
Source : Tradingview News