Rumble, platform berbagi video yang didukung oleh Tether, baru saja melakukan akuisisi Bitcoin pertamanya. Langkah ini menegaskan komitmen Rumble dalam menjadikan Bitcoin sebagai aset cadangan strategis perusahaan.
Pengumuman Pembelian Bitcoin oleh CEO Rumble
Pada 20 Januari, CEO Rumble, Chris Pavlovski, mengumumkan bahwa perusahaan telah membeli Bitcoin pertama mereka pada Jumat, 17 Januari. Pavlovski menyatakan:
“Pada hari Jumat, Rumble melakukan pembelian Bitcoin pertama. Ini bukan yang terakhir.”
Meskipun jumlah Bitcoin yang dibeli tidak diungkapkan, Pavlovski mengisyaratkan bahwa ini hanyalah langkah awal dari rencana besar untuk memperkuat posisi Bitcoin perusahaan.
Strategi Kripto Jangka Panjang Rumble
Pembelian Bitcoin ini merupakan bagian dari strategi kripto yang lebih luas oleh Rumble. Pada November 2024, perusahaan mengungkapkan rencana untuk menginvestasikan $20 juta dalam Bitcoin. Langkah ini mencerminkan keyakinan Rumble terhadap potensi jangka panjang aset digital ini.
Chris Pavlovski juga menyoroti bahwa adopsi Bitcoin masih berada pada tahap awal. Ia percaya momentum terus meningkat berkat kebijakan yang mendukung serta minat yang tumbuh dari institusi besar. Pavlovski menekankan bahwa Bitcoin memiliki ketahanan terhadap inflasi, karena tidak dapat terdilusi oleh pencetakan uang yang berlebihan. Hal ini membuat Bitcoin menjadi aset yang berharga untuk kas perusahaan.
Rumble: Platform Berbagi Video yang Terus Berkembang
Rumble dikenal sebagai platform berbagi video dengan 67 juta pengguna aktif setiap bulannya. Perusahaan ini menarik perhatian berkat pendekatan moderasi konten yang lebih santai. Pada Desember lalu, Tether, penerbit stablecoin, menginvestasikan lebih dari $775 juta ke dalam Rumble, menandai dukungan kuat terhadap platform ini.
Adopsi Bitcoin oleh Perusahaan Besar
Langkah Rumble dalam mengakuisisi Bitcoin sejalan dengan tren yang berkembang di kalangan perusahaan besar. Baik di sektor publik maupun swasta, banyak perusahaan terkemuka yang menjadikan Bitcoin sebagai aset cadangan utama.
Data dari Bitcoin Treasuries menunjukkan bahwa lebih dari 70 perusahaan yang terdaftar di bursa publik kini memegang sekitar 600.000 BTC. Di antara mereka, MicroStrategy menjadi pemimpin dengan kepemilikan 450.000 BTC.
Di sisi lain, perusahaan swasta seperti SpaceX, Tether, dan Block.one telah mengumpulkan total 407.212 BTC.
Pandangan Pakar Tentang Tren Bitcoin
Matthew Hougan, Chief Investment Officer Bitwise, percaya bahwa langkah adopsi Bitcoin ini bukanlah fenomena sesaat. Ia menyebutnya sebagai sebuah “megatrend” yang berpotensi mengubah pasar kripto secara signifikan.
Hougan menjelaskan bahwa sebagian pergeseran ini dipicu oleh peraturan baru yang diperkenalkan oleh Financial Accounting Standards Board (FASB). Peraturan ASU 2023-08 memungkinkan perusahaan publik mencatat Bitcoin berdasarkan nilai pasar, sehingga perusahaan dapat mencerminkan keuntungan ketika harga Bitcoin naik.
Kesimpulan: Masa Depan Adopsi Bitcoin
Rumble telah membuka jalan baru dalam memanfaatkan Bitcoin sebagai aset strategis. Dengan semakin banyak perusahaan yang mengikuti jejak mereka, Bitcoin semakin menunjukkan potensinya sebagai aset keuangan yang tak tergantikan. Keberanian Rumble mengambil langkah ini tidak hanya memperkuat posisi mereka di pasar, tetapi juga memberikan inspirasi bagi perusahaan lain untuk melihat peluang besar dalam dunia kripto.
source : cryptoslate.com