Uniswap (UNI) adalah protokol keuangan terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk menukar cryptocurrency secara langsung tanpa perantara seperti bursa terpusat. Protokol ini dirancang sebagai Automated Market Maker (AMM), yang menggunakan smart contract untuk memfasilitasi perdagangan. Uniswap berjalan di jaringan Ethereum dan memungkinkan pertukaran token ERC-20, serta menyediakan mekanisme untuk menciptakan dan mendukung kolam likuiditas (liquidity pools).
Mengapa Uniswap Menarik?
Desentralisasi dan Akses Terbuka: Uniswap sepenuhnya terdesentralisasi dan permissionless, artinya siapa saja dapat menggunakannya untuk berdagang, menyediakan likuiditas, atau menciptakan pasar baru tanpa izin atau kontrol dari otoritas tertentu. Ini membuatnya inklusif untuk siapa saja, termasuk yang tidak memiliki akses ke layanan keuangan tradisional.
Efisiensi melalui Smart Contract: Protokol ini menggunakan smart contract untuk menghindari likuiditas rendah yang sering menjadi masalah pada bursa terpusat. Semua transaksi bersifat transparan dan tidak memerlukan kepercayaan terhadap pihak ketiga.
Keunggulan AMM: Berbeda dari bursa tradisional yang menggunakan buku pesanan (order book), Uniswap menggunakan kolam likuiditas di mana harga token ditentukan oleh formula matematika. Ini memastikan likuiditas tetap tersedia dan memungkinkan perdagangan terjadi secara instan.
Inovasi dan Dukungan Komunitas: Uniswap terus berkembang dengan versi terbaru (V3) yang memperkenalkan fitur seperti likuiditas terkonsentrasi, memungkinkan penyedia likuiditas untuk fokus pada rentang harga tertentu, sehingga meningkatkan efisiensi modal. Pengguna juga dapat berpartisipasi dalam tata kelola protokol melalui token UNI.
Reward untuk Penyedia Likuiditas: Penyedia likuiditas (liquidity providers) dapat menghasilkan pendapatan dari biaya perdagangan di platform. Mereka dihargai berdasarkan kontribusi mereka dalam kolam likuiditas.
Uniswap adalah salah satu proyek yang mendefinisikan ulang cara kita memandang perdagangan aset digital, memberikan kontrol penuh kepada pengguna, serta mengurangi biaya transaksi dan hambatan akses.