Berikut ini adalah performa jika anda membeli bitcoin, emas dan menyimpan di bank biasa sejumlah $100 setiap bulan dari 2014 sampai 2023.
Di sini tidak ada ajakan untuk membeli aset tertentu, tetapi bitcoin sekarang mulai dipandang sebagai alternatif store of value selain emas, perak, obligasi, dll.
Perbedaan Emas dan Bitcoin Sebagai Store of Value
Emas dan Bitcoin sama-sama dilihat sebagai instrumen investasi untuk menyimpan nilai (store of value), tapi mereka punya perbedaan mendasar. Berikut perbandingannya:
Riwayat Panjang vs Inovasi Baru:
- Emas: Sudah digunakan sebagai alat tukar dan investasi selama berabad-abad. Ini menciptakan kepercayaan dan stabilitas harganya dalam jangka panjang.
- Bitcoin: Mata uang kripto yang relatif baru (dimulai 2009). Pergerakan harganya masih fluktuatif dan belum teruji dalam jangka panjang.
Fisik vs Digital:
- Emas: Memiliki wujud fisik, bisa disimpan sendiri atau di lembaga penyimpanan.
- Bitcoin: Aset digital yang tercatat di blockchain. Keamanan bergantung pada sistem digital dan kerentanan peretasan.
Stabilitas vs Volatilitas:
- Emas: Harganya cenderung stabil dengan kenaikan bertahap dalam jangka panjang.
- Bitcoin: Harganya fluktuatif dan bisa mengalami kenaikan atau penurunan tajam dalam waktu singkat.
Likuiditas:
- Emas: Cukup mudah dicairkan menjadi uang tunai, terutama emas batangan. Emas perhiasan mungkin butuh waktu lebih lama untuk dijual.
- Bitcoin: Likuiditasnya tergantung pada platform tempat Bitcoin disimpan dan diperdagangkan.
Jadi, pemilihan instrumen tergantung tujuan Anda. Emas cocok untuk investasi jangka panjang yang mengutamakan keamanan dan stabilitas harga.
Bitcoin menawarkan potensi keuntungan tinggi namun dengan risiko fluktuasi harga yang besar.