Ethereum dan Solana menawarkan usecase yang menarik, terutama dalam ranah Keuangan Terdesentralisasi (DeFi), Token Non-Fungible (NFT), dan permainan Web3.
Mari kita lihat lebih dekat bagaimana setiap blockchain membentuk ruang-ruang yang berkembang pesat ini.
Secara umum, jaringan-jaringan ini bersaing di area yang sama dalam ekonomi blockchain, dengan Solana menawarkan transaksi cepat dan Ethereum menawarkan pilihan yang paling andal.
DeFi (Keuangan Terdesentralisasi)
Ethereum: Protokol seperti Aave (pinjaman/peminjaman), Uniswap (pertukaran terdesentralisasi), dan Compound (pasar uang) memiliki miliaran Total Nilai Terkunci (TVL). Platform-platform ini memungkinkan pengguna untuk meminjam, meminjamkan, menukar, dan mendapatkan hasil dari aset kripto tanpa perantara tradisional.
Solana: DeFi di Solana sedang berkembang pesat. Proyek-proyek seperti Raydium (pencipta pasar otomatis), Mango Markets (perdagangan marjin), dan Serum (DEX berbasis order book) menawarkan alternatif untuk Ethereum. Meskipun TVL lebih kecil, kecepatan dan biaya rendah Solana menarik pengguna yang ingin aktif berdagang atau berpartisipasi dalam strategi DeFi yang kompleks. NFTs (Token Non-Fungible)
Ethereum: Pasar NFT seperti OpenSea dan Rarible, yang dibangun di Ethereum, mendominasi penjualan seni digital dan koleksi. Proyek-proyek seperti Bored Ape Yacht Club dan CryptoPunks telah melihat volume perdagangan besar. Namun, biaya gas dapat membuat pembuatan dan transaksi kecil menjadi mahal.
Solana: Pasar Solana seperti Magic Eden semakin populer, menawarkan biaya lebih rendah bagi pencipta dan pembeli. Proyek-proyek NFT seperti DeGods dan Okay Bears menunjukkan pijakan yang semakin kuat Solana di ruang NFT.
Dalam beberapa waktu terakhir, volume perdagangan harian Solana untuk NFT telah melampaui Ethereum. Permainan Web3
Ethereum: Permainan seperti Axie Infinity populer dengan model main-dan-dapatkan dan menggunakan Ethereum untuk aset dalam permainan dan pasar NFT mereka. Namun, masalah skalabilitas dan biaya sering memengaruhi pengalaman bermain dan membuat permainan Ethereum menurun.
Solana: Permainan yang akan datang seperti Star Atlas dan Aurory memamerkan potensi lebih besar Solana untuk lingkungan permainan blockchain yang imersif dan grafis intensif.
Kecepatan dan biaya rendahnya dianggap sebagai kunci untuk pengalaman bermain yang lancar dan mudah diakses. Kedua jaringan memiliki usecase yang sangat beragam.
Aplikasi-aplikasi terdesentralisasi yang menawarkan solusi DeFi yang kompleks ada di kedua jaringan, meskipun Ethereum menangani volume yang jauh lebih besar.
Di pasar NFT, Solana telah berperforma sangat baik dalam setahun terakhir dan, kadang-kadang, melampaui volume perdagangan Ethereum.
Selain itu, pasar permainan Web3 juga semakin beralih ke Solana karena hambatan yang ditimbulkan oleh biaya transaksi tinggi Ethereum.